Minggu, 21 September 2008

Puisi Karangan Bunga


Karangan bunga

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke salemba

Sore itu

Ini dari kami bertiga

Pita hitam pada karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati

Siang tadi.




Parafrase

Ada tiga orang anak kecil.melangkah dalam langkah yang malu-malu.Mereka bertiga datang ke Salemba (Universitas Indonesia),pada sore hari tadi.Semua ini adalah pemberian dari kami bertiga.Pita hitam yang diikatkan pada sebuah karangan bunga.Sebab kami ikut berduka dan merasa sedih.Bagi kakak yang ditembak mati karena berdemo memperjuangkan Hak Asasi Manusia lain.Pada siang hari tadi.




Pesan pengarang:Kita harus prihatin sekaligus bangga akan seorng pemuda yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia lain.





Membaca Puisi


Membaca puisi adalah berusaha untuk mendalami dan lebih memahami puisi dan mengembangkan/mengkreasikan puisi tersebut dalam gerakan dan suara yang sesuai dengan isi puisi tersebut.Mengkreasikan adalah mengembangkan ide dan kreativitas sesuai dengan improvisasi sang pembaca.Membaca puisi hampir sama dengan berdeklamasi(menceritakan kembali cerita dengan lantang) tapi dalam membaca puisi boleh membaca teks puisi tersebut

Hal-hal yang sangat penting dalam membaca puisi adalah

-Pengucapan teks puisi tersebut
Artikulasi dalam membaca puisi harus jelas agar bisa didengar oleh penonton dan agar penonton dapat memahami isi puisi tersebut.Artikulasi adalah kejelasan dalam pengucapan kalimat

-Intonasi
Kalau kita mau pembacaan puisi kita baik maka intonasinya harus baik.Intonasi adalah keras-lembutnya dan tinggi-rendahnya suara.Intonasi yang baik adalah yang sesuai dengan isi puisi tersebut.

-Ekspresi
Ekspresi adalah raut muka dan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan oleh pembaca puisi dalam membaca puisi.Ekspresi kita harus sesuai dengan isi puisi yang kita bacakan jangan sampai dalam membaca puisi yang sedih ekspresi kita gembira.

-Volume suara
Kita harus menyesuaikan suara kita dengan kondisi pada saat itu dan isi puisi.Dalam puisi ada kalimat yang harus dibacakan dengan suara keras maupun pelan.Suara juga harus kita sesuaikan dengan tempat dimana kita membacakan puisi kalau kita membacakan puisi di ruangan yang sempit maka suara kita tidak boleh terlalu keras.

-Kelancaran dan kecepatan dalam pembacaan teks puisi
Kita harus lancar dalam membaca puisi walaupun sudah memenuhi semua kriteria kalau kita tidak lancar maka akan sangat mempengaruhi kebagusan kita dalam membaca puisi dan memudahkan penonton untuk mendengar isi puisi tersebut.Kita juga harus memperhatikan kecepatan kita dalam membaca puisi,tidak boleh terlalu cepat karena akan membuat penonton sulit mengerti apa yang kita sampaikan juga tidak boleh terlalu lambat karena akan membuat penonton bosan.

-Konsentrasi
Kita harus selalu bekonsentrasi dalam membaca puisi agar kita tidak salah membaca kalimat.




Terjemahan Puisi

Ada tiga orang anak kecil
mereka melangkah dalam langkah yang malu-malu
mereka bertiga datang ke Salemba (Universitas Indonesia)
pada sore hari itu
ini semua adalah pemberian dari kami bertiga
sebuah pita hitam yang diikatkan pada karangan bunga
karena mereka bertiga ikut berduka
bagi seorang pemuda yang ditembak mati
pada siang hari tadi



Kata-kata sulit


Salemba:Universitas Indonesia
Berduka:Bersedih
Karangan bunga:bunga yang dirangkai/disusun menjadi indah.




Tanda Baca

Tiga anak kecil,

Dalam langkah malu-malu,

Datang ke salemba,

Sore itu,

Ini dari kami bertiga,

Pita hitam pada karangan bunga,

Sebab kami ikut berduka,

Bagi kakak yang ditembak mati,

Siang tadi.

1 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.