Louis Pasteur
Louis Pasteur lahir pada tanggal 27 Desember 1822 di Do’le, Perancis. Ia adalah kimiawan Perancis yang terkenal. Karena eksperimennya membuktikan, bagaimana fermentasi terjadi, kenapa kegagalan fermentasi terjadi, dan ia juga menemukan vaksin untuk penyakit Rabies serta penyakit lainnya. Ia menjadi Professor Kimia di Universitas Strasbourg, dimana dia bertemu Marie Laurent, anak dari Rektor Universitas Strasbourg. Mereka menikah pada 19 Mei 1849 dan mereka mempunyai 5 anak, tetapi hanya dua orang dari mereka yang bertahan hidup sampai dewasa. Tiga orang lainnya meninggal pada masa kecilnya karena penyakit yang pada waktu itu belum ada obatnya.
Sebagai seorang peneliti Louis membuktikan bahwa proses fermentasi disebabkan oleh pertumbuhan sel ragi dan kegagalan fermentasi terjadi karena terlalu banyak bakteri masuk yang kemungkinan besar masuk ke cairan melalui udara. Ia membuktikannya dengan menaruh tabung Pasteur yang berisi cairan ke 4 tempat yang berbeda, yaitu ke gudang, bukit, halaman, dan puncak gunung Mount Blanc. Diantara botol-botol yang ditaruh di 4 tempat itu, di puncak gunung Mount Blaclah yang cairannya menumbuhkan mikroba paling sedikit, yaitu 1 botol diantara 20 botol yang ada. Setelah percobaanya selesai, ia berpidato di Universitas Sorbonne di depan para ilmuan dan mahasiswa untuk membuktikan bahwa bakteri ada di mana-mana termasuk di udara. Ia menggelapkan ruangan itu dan membiarkan hanya seberkas cahaya masuk. Ternyata di udara terlihat banyak bakteri, semua orang terpukau melihatnya.
Setelah itu Louis Pasteur memulai penelitiannya terhadap penyakit Rabies. Dari penelitiannya ia menemukan vaksin Rabies, vaksin itu di tes terlebih dahulu ke 11 anjing sebelum digunakan ke manusia untuk pertamakalinya. Vaksin itu pertamakali digunakan ke Joseph Meister yang berusia 9 tahun setelah ia digigit oleh seekor anjing gila. Louis Pasteur mau mengambil resiko untuk mengobati anak itu dengan menyuntikan vaksin Rabies ke Joseph Meister. 10 hari lamanya pengobatan itu berlangsung, akhirnya Joseph Meister selamat dari kematian karena penyakit Rabies. Untuk mengenang peristiwa itu didirikanlah patung Joseph Meister.
Louis Pasteur dipuja-puja sebagai seorang pahlawan, vaksin ini merupakan dasar atas pembuatan vaksin lainnya dan institut Pasteur dibuat atas keberhasilan Louis Pasteur.
Louis Pasteur meninggal pada tanggal 28 September 1895 dalam usia 72 tahun di rumahnya karena penyakit stroke yang dideritanya, semakin memburuk.
Sebagai seorang peneliti Louis membuktikan bahwa proses fermentasi disebabkan oleh pertumbuhan sel ragi dan kegagalan fermentasi terjadi karena terlalu banyak bakteri masuk yang kemungkinan besar masuk ke cairan melalui udara. Ia membuktikannya dengan menaruh tabung Pasteur yang berisi cairan ke 4 tempat yang berbeda, yaitu ke gudang, bukit, halaman, dan puncak gunung Mount Blanc. Diantara botol-botol yang ditaruh di 4 tempat itu, di puncak gunung Mount Blaclah yang cairannya menumbuhkan mikroba paling sedikit, yaitu 1 botol diantara 20 botol yang ada. Setelah percobaanya selesai, ia berpidato di Universitas Sorbonne di depan para ilmuan dan mahasiswa untuk membuktikan bahwa bakteri ada di mana-mana termasuk di udara. Ia menggelapkan ruangan itu dan membiarkan hanya seberkas cahaya masuk. Ternyata di udara terlihat banyak bakteri, semua orang terpukau melihatnya.
Setelah itu Louis Pasteur memulai penelitiannya terhadap penyakit Rabies. Dari penelitiannya ia menemukan vaksin Rabies, vaksin itu di tes terlebih dahulu ke 11 anjing sebelum digunakan ke manusia untuk pertamakalinya. Vaksin itu pertamakali digunakan ke Joseph Meister yang berusia 9 tahun setelah ia digigit oleh seekor anjing gila. Louis Pasteur mau mengambil resiko untuk mengobati anak itu dengan menyuntikan vaksin Rabies ke Joseph Meister. 10 hari lamanya pengobatan itu berlangsung, akhirnya Joseph Meister selamat dari kematian karena penyakit Rabies. Untuk mengenang peristiwa itu didirikanlah patung Joseph Meister.
Louis Pasteur dipuja-puja sebagai seorang pahlawan, vaksin ini merupakan dasar atas pembuatan vaksin lainnya dan institut Pasteur dibuat atas keberhasilan Louis Pasteur.
Louis Pasteur meninggal pada tanggal 28 September 1895 dalam usia 72 tahun di rumahnya karena penyakit stroke yang dideritanya, semakin memburuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar